Ebook ini berisi kumpulan tanya jawab konsultasi seks yang bersama dr Boyke dian nugraha..
DOWNLOAD KLIK DISINI
Sulit Orgasme Saya mungkin termasuk seorang istri yang kurang beruntung dalam kehidupan seks kami. Terus terang saja dokter, saya jarang sekali mengalami kepuasan setiap kali melakukan senggama bersama suami. Ini karena sikap suami saya, yang entah karena egois atau memang ada kelainan, setiap kali melakukan hubungan seks, ia cepat sekali selesai. Saya belum apa-apa, atau baru mulai “panas”, suami sudah langsung “tancap gas” dan terkesan terburu-buru. Biasanya setelah puas, suami saya langsung tidur mendengkur. Tidak jarang, bahkan langsung membelakangi saya. Hal macam ini sudah berlangsung bertahun-tahun, dan biasanya saya hanya bisa tercenung melihat suami yang sudah terlelap. Akibatnya, saya sering melakukan onani. Beruntung, saya cukup terhibur dengan kehadiran tiga anak perempuan yang cantik-cantik. Kehadiran mereka membuat saya tetap mencintai suami saya. Namun kalau mengingat kehidupan seks kami, saya jadi sedih dan sering uring-uringan sendiri. Bagaimana ini, dokter? Sebenarnya saya ingin sekali berkomunikasi dengan suami, tapi saya malu dan takut menyinggung perasaannya. Bukankah seorang istri tak pantas menuntut, apalagi menuntut soal yang “satu” itu? Memang, sejauh ini kami hidup berkecukupan karena suami termasuk orang yang terpandang dan sukses dalam karier di sebuah perusahaan BUMN dengan jabatan cukup tinggi pula. | Jawaban Dokter Boyke: Etika berhubungan seks yang hanya mementingkan diri sendiri dapat mengurangi kualitas hubungan seks dan keharmonisan. Seharusnya, baik suami maupun istri dapat saling memberikan rangsangan seksual yang cukup sehingga pasangan puas. Seorang perempuan membutuhkan waktu orgasme lebih lama dibanding laki-laki. Oleh sebab itu, rangsangan-rangsangan pada daerah erogen (peka rangsang) harus diberikan sampai istri menjelang orgasme. Pada saat itu barulah tepat dilakukan penetrasi penis, sehingga orgasme dan ejakulasi dapat dicapai bersama-sama. Setelah dicapai orgasme, suami-istri masih tetap melanjutkan rangsangan dan saling memeluk, saling mengucapkan terima kasih atas kenikmatan yang diberikan. Itulah etika seksual yang umum dilakukan.
Sebenarnya untuk mengkomunikasikan masalah seks pada suami, mudah saja selama suami dapat berpikiran bahwa hubungan seksual bertujuan untuk kepuasan bersama. Tak perlu takut, sampaikan saja pada saat yang tepat (di tempat tidur) dan cara yang tepat (dengan kata-kata yang lembut, tanpa menyalahkan). |
Posisi Hubungan Seks
Saya ingin bertanya soal posisi bersenggama yang ideal agar kami meraih kepuasan yang maksimal ketika melakukan hubungan seks.
Kadangkala saya merasa bosan berhubungan intim dengan cara-cara yang konvensional. Posisi saya sebagai istri selalu berada di bawah dan suami di atas. Memang, dengan posisi “telentang-telungkup” demikian, saya akui, akhirnya kami cukup menikmati juga. Namun tentu, saya menginginkan adanya variasi-variasi tertentu ketika berhubungan seks.
Sebenarnya posisi macam apa yang sebaiknya diterapkan ketika kami melakukan making love (ML)? Bagaimana mendorong suami agar melakukan ML dengan posisi-posisi yang variatif. Terus terang, sebagai istri kadangkala saya malu dan gengsi menuntut pasangan (suami) dengan gaya macam-macam. Padahal dokter, saya ingin sekali agar ada variasi-variasi ketika melakukan ML. Bagaimana ini, dokter? | Jawaban Dokter Boyke: tanya jawab seks boyke cristal x mengencangkan vagina1 145x150 Posisi Hubungan Seks Ada 6 (enam) posisi dasar hubungan seks yang lazim dilakukan pasangan, yaitu sebagai berikut: Posisi misionaris (laki-laki di atas, perempuan di bawah). Posisi ini dianjurkan bagi mereka yang ingin cepat punya anak jika perlu bokong diganjal oleh bantal. Posisi female superior (perempuan di atas).Posisi ini dianjurkan bagi perempuan yang sulit mencapai orgasme. Pada posisi ini, G-spot akan lebih mudah terangsang. Posisi dari belakang (dog position). Biasanya posisi ini dianjurkan bagi perempuan yang habis melahirkan, di mana dilakukan episotomi (pengguntingan perineum). Posisi duduk. Posisi berdiri. Posisi ini lebih pas dilakukan jika perempuan lebih kecil dari laki-laki. Posisi miring. Biasanya dianjurkan pada perempuan hamil agar tidak membahayakan janin dalam perutnya. Ada baiknya, silahkan mencoba keenam posisi tersebut. Bisa ditambahkan pula variasi-variasi lain pada posisi dasar tersebut, misalnya, pada posisi duduk sang laki-laki menggunakan kursi atau pada posisi dari belakang, sang perempuan menungging di atas meja dan lain-lain. Mudah-mudahan posisi dan variasi seks ini dapat membantu mengatasi kejenuhan antara suami istri. Yang penting, lakukan komunikasi terlebih dahulu, dan ajak suami bereksperimen dengan posisi tersebut. |
Seks Remaja – Tanya-Jawab Sexologi dr.Boyke Konsultasi Dokter: Saya seorang mahasiswa di Jakarta berusia 23 tahun. Sejak remaja usia 17 tahun saya sering melakukan seks. Kini saya sedang bingung karena sejak dua tahun terakhir, setiap berhubungan seks, saya selalu cepat orgasme. Saya sadar saya kurang olahraga, kemudian kekasih saya yang sekarang ini bagi saya sangat seksi dan selalu membuat saya terangsang. Apa kebiasaan saya sering seks sejak remaja usia 17 tahun itu berpengaruh juga jika saya nanti berumah tangga? Apakah saya akan selalu cepat orgasme di saat istri belum merasakan apa-apa? Wah, kalau begitu istri saya nanti bisa ngelaba dong, dokter. | Jawaban Dokter Boyke:
Kebiasaan berhubungan seks sejak usia muda hanya menimbulkan masalah di kemudian hari. Berbagai penyakit kelamin dapat ditularkan, sehingga mengakibatkan kerusakan organ-organ reproduksi. Mungkin saja ejakulasi dini yang Anda alami disebabkan oleh karena infeksi penyakit kelamin atau juga oleh karena stres akibat perasaan bersalah/berdosa.
Kurang bugarnya tubuh memang dapat menurunkan kemampuan seks. Untuk itu, cobalah berolahraga agar tubuh lebih bugar dan hentikan kebiasaan melakukan hubungan seks bebas seperti Anda lakukan saat ini. Menikah adalah solusi yang baik jika secara fisik, mental dan keuangan Anda sudah siap. Sumber http://dvd-edu.blogspot.com. |
366 sex posisi yang berbeda tiap hari selama setahun Klik disini
0 komentar:
Post a Comment